Proteksi radiasi
proteksi radiasi terhadap pasien
1.
Gunakan lapangan
penyinaran sekecil mungkin dan seperlunya sesuai objek yang diperiksa.
2.
Buat jarak
tertentu (jarak focus ke film).
3.
Jagalah posisi
pasien agar tidak melakukan pengulangan foto.
Utuk radiographer dosis radiasi yang diterima harus
ditekan seminimal mungkin, dengan cara :
1.
Gunakan apron
atau pakaian pelindung
2.
Berlindung dibalik
dinsing yang berlapis Pb.
3.
Gunakan alat-alat
pengukur radiasi.
4.
Pemeriksaan rutin
terhadap kemungkinan bocor atau rusaknya perlengkapan-perlengkapan pelindung
berlapis Pb.
Proteksi terhadap dokter pemeriksaan dan petugas
radiologi lainya
Untuk proteksi ini yang harus diperhatiakn :
1.
Hindari penyinaran
bagian-bagian tubuh yang tidak terlindung.
2.
Pemakaian sarung
tangan, apron yang berlapis Pb dengan tebal maksimum 2,5 mm Pb.
3.
Hindari melakukan
sinar sinar tembus (fluoroscopy), usahakan melakukan radiografi.
4.
Hindari pemeriksaan
sinar tembus tulang-tulang kepala (head fluoroscopy)
5.
Akomodasi mata
sebelum melakukan pemeriksaan sinar tembus paling sedikit selama 20 menit.
6.
Gunakan alat-alat
pengukur radiasi
7.
Pemeriksaan pesawat
sebelum dipakai, misalnya :
a.
Perlindungan terhadap
bahaya elektris.
b.
Adanya kebocoran
pada tabung pesawat.
c.
Voltage yang
stabil.
d.
Pemeriksaan rutin
terhadap kemungkinan bocor atau kerusakan perlengkapan-perlengkapan pelindung
berlapis Pb.